Minggu, 08 November 2009

Darah dan Nanah

Ketika darah berganti peran dengan nanah, Aku hanya kekal berdiri bagai penyabung nyawa,.!
"Berdiri,,tetap terdiam, lelap hanya terpaku"

Sementara bongkahan nyawa yang tak kuat menahan luka, hempasan raga saling berserak sisakan kenangan dosa,.
"Terkujur kaku,,larut untuk terus terdiam,..!!

Entah aku jalang,ataukah kalian sebenar-benarnya mahluk jalang!? Apakah aku sampah, ataukah kalian bagian dari saripati segala kotoran!?
"Nyatalah aku,yang hanya diam bagai bangkai tanpa aroma,..!"

Disaat jatah angka kematian terasa hangat kian mendekat..!
Hanya keluhkesah dan kepedihan yang semakin kuat aku dekap..!
"sementara kalian yang tersenyum menunggu giliran mati...!

Beratap penistaan,,,
Berpuing reruntuhan,,,
Telah tampak dimuka,Pembebanan masal atas pundak tak beralas...!!!
"Selamat jalan, untuk langkah awal yang telah membentang! meski Darah harus Berbagi peran dengan Nanah...!"


(Sept'09, u/ kalian yang telah menikmati guncangan alam ini...!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar